My 22nd Birthday, An Agony of My Life

25.5.12 0 komentar
Ulang tahun ku yang ke-22 tahun sudah berlangsung beberapa bulan yang lalu tepatnya tanggal 26 Februari 2012. Bagiku melewati hari demi hari hingga menginjak usia yang bisa dibilang tidak lagi kecil menyisipkan perasaan yang bercampur antara sesak sedih dan takut. Mau tidak mau perasaan "Peter Pan yang tidak ingin meninggalkan Neverland karena takut menjadi dewasa" merasukiku akhir akhir ini. Aku takut semua kenangan yang kubangun beberapa waktu lalu berasama orang-orang tersayangku membuatku takut semuanya hanya mimpi. Aku takut tak bisa mengulang masa-masa indah bersama mereka karena usia merenggutnya dariku.


Katakan saja persahabatan, entah kenapa saat aku dewasa persahabatanku terasa dibatasi dan terlalu banyak garis demarkasi yang menghalangiku menjalin persahabatan dengan orang lain. Jujur, aku yang friend-complex ini merasa sangat susah menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi ini.

Kedua masalah hobi. Aku adalah seorang gadis dengan sejuta mimpi dan sejuta mimpi serta sejuta bakat ini merasa 24 jam tidaklah cukup menutupi semua kebutuhanku dalam menjalani semua hobiku. Dan lagi-lagi orang-orang sekitarku menganggap usiaku yang tidak lagi belia ini tidak pantas bermimpi. Aku seolah mengalami agoni dengan kehidupanku sendiri dan berbagai denial muncul. Lalu apakah kata-kata "gantungkan cita-citamu setinggi langit" hanya sebuah pemanis kata yang tak bermakna?

Mungkin suatu saat Tuhan memberikanku kesempatan padaku untuk menunjukkan kehidupan yang kuimpikan pada semua ornag. sementara ini, biarkan aku bergerumul dengan masalahku ini, akan kutemukan benang merah permasalahan dalam  hidupku dan kuraih kebahagiaan yang seharusnya kumiliki di usia ini dan seterusnya :) Hwaiting!

0 komentar:

 

©Copyright 2011 Happily Ever After | TNB