Lagi-lagi postingan saya tentang makanan, ㅋㅋㅋ Sebelumnya saya posting tentang makanan Italia, sekarang giliran masakan Jepang. Tidak seperti Sushi Tei, Hanamasa merupakan suatu resto masakan Jepang yang punya sistem "All You Can Eat". Bagi yang belum tahu artinya All You Can Eat, jangan kira semua benda di sana termasuk meja dan kursi bisa dimakan juga. Artinya cuma makanan yang ada di sana boleh dimakan. Uniknya pengunjung resto disediakan kompor serta alat masak buat masak sendiri bahan makanannya. Mulai dari pemanggangan hingga rebus, kita bisa bereksperimen sendiri.
 |
| Dari kiri ke kanan: Scania, Gung Dalem, Saya, Kak Edo, Nico, Wistya dan Arymp |
Lagi-lagi moment kali ini adalah post ujian Interna.Tapi yang abis ujian bukan saya, tapi ujiannya Kak Edo dan Nico. Saya, Arymp, Scania, Wistya, Kak Edo, Gung Dalem, dan Nico lagi-lagi merencanakan dengan mendadak buat pergi ke Hanamasa yang baru-baru saja di buka di Renon, Denpasar Bali. Beruntung kami kebagian kursi buat 6 orang. Konon sejak buka perdana, Hanamasa tak pernah sepi lho, bahkan lalat pun ikut mengantre ㅋㅋㅋ.
 |
| Kelompok masak 1 |
 |
| Kelompok Masak 2 + Nico |
Biarpun judul postingan saya Eat All Those Meats, tapi Hanamasa doesn't mean meat. Hanamasa juga menyuguhkan beberapa macam makanan dan minuman alternatif yang bisa dimakan sepuasnya. Tidak seperti reality show Jepang yang sering kita tonton, jika tidak habis kita harus membayar makanan yang kita buang, semua makanan yang kita ambil baik dimakan atau tidak, tetap dibebaskan. Waktunya juga tidak terbatas. Meskipun begitu, dasar kami ini lapar mata, tak sedikitpun makanan kami sisakan demi seratus ribu rupiah XD
Memang kalau pergi bersama sahabat-sahabat kita, terasa semua makanan jadi lebih enak. Terbukti makanan buatan Kak Edo dan Nico yang tampak beracun itu saja setelah dimakan jadi terasa seperti buatan Fara Quinn ㅋㅋㅋ. Belum lagi narcis kami yang ngga ketulungan, memperparah melengkapi perjalanan ini. Hiahaha.
Sekian
0 komentar:
Posting Komentar