Every Day is Holiday!

7.3.13 1 komentar

Ahirnya... Liburan panjang juga! Lama berkarir tentu tidak membuatu serta merta melupakan kesenanganku nge blog, yeah! Menulis adalah jiwaku, saat tidak bisa menulis di blog, nulis resep diary pun jadi. Hahaha. 

Anyway. I am officially a doctor now! Banzai! #lemparbunga# Tapi ya gini, meskipun sudah resmi bergelar dokter, tetep aja pengangguran #nepi dipojokan# Jangan salah ya! Dokter juga manusia, berhak nganggur juga! Hahaha. Tapi bukan itu masalahnya. Sekarang saya lagi nunggu hasil ujian nasional a la dokter umum, namanya Ujian Kompetensi Dokter Umum Indonesia, lebih terkenal dengan sebutan UKDI. Meskipun ujian nasional ini umumnya sama dengan ujian pas kita SMA dulu, tapi sungguh sensasi lebih berat dari Bungee Jumping. Untuk persiapannya aja, para dokter umum yang hendak mengikuti ujian ini perlu waktu minimal sebulan buat belajar soal-soal dan mulai me-restrore ilmu-ilmu klinik yang sudah terpendam jauh di dalam neuron-neuron otak alias ehm hampir dilupakan. Spesialnya lagi, angkatanku yaitu 2007 kena sistem OSCE! Apa pula OSCE itu? OSCE adalah semacam ujian keterampilan praktik yang sensasinya lebih nyeremin dari UKDI itu sendiri. Kenapa? Soalnya kami para kontestan miss universe dokter umum di minta memasuki ruangan yang sudah di set hingga menyerupai ruangan praktek dan dihadapkan dengan pasien. Perintahnya simple saja, kami melakukan aksi yang seharusnya dilakukan dokter pada umumnya: anamnesi, pemeriksaan fisik, usul pemeriksaan penunjang, diagnosis dan resep. Lalu apa yang membuat OSCE ini tampak seperti senjata pembunuh mirip nuklir dan menewaskan ratusan kandidat dokter umum saat ujian ini? OSCE ini di setting dengan waktu 15 menit saja! Selain itu ada penguji yang bisa dikatakan semi subjektif dalam menilai, belum lagi ada pasien yang tidak bisa menjadi pasien yang baik saat di wawancara alias tidak kooperatif. Ya setidaknya begitulah bayangan kami tentang OSCE yang sudah pernah kami lakukan sebelumnya. Bahkan dulu waktu yang diberikan pada kami hanya 5 MENIT! #zoomWajahAlaSinetron# Yah berita baiknya sihhh, nilai OSCE tidak akan menentukan kelulusan UKDI, hahaha! Puji Tuhan! Tapi tetep aja sensasinya dapet. Iyuwhh!

Lalu apa pentingnya UKDI ini? Lulus tidaknya UKDI menentukan apakah sang dokter umum layak praktek di masyarakat dan setelah lulus akan mendapatkan sertifikat yang menandakan dokter tersebut memang sudah layak melayani masyarakat (˘-˘)ง Mudah-mudahan saya lulus UKDI yaaa. Mohon dukungannya dengan mengetik REG spasi YUI kirim ke orang di samping kamu. Hahaha.

Ohya Selama liburan, saya punya banyak action plans yang bahkan saking banyaknya saya jadi bingung mau melakukan apa duluan dan akhirnya, saya hanya leyeh-leyeh memikirkan jadwal action plans saya tanpa mewujudkannya, soalnya terlalu banyak mikir buat ngeluarin duitnya. Hahaha, miskin! Intinya, action plans saya yang mulia itu terdiri dari:

Outdoor Class
  1. Bersepeda di Ubud atau di Sanur (Rp. 5.000)
  2. Rafting di Karangasem (Rp. 180.000)
  3. Nonton Oz the Great and The Powerful di Beach Walk (Rp. 50.000)
  4. Makan Ddokbuki di Mall Bali Galeria x2 (Rp. 40.000)
  5. Olahraga di Renon (Free)
  6. Kano-an di Sanur (Rp. 5.000)
  7. Piknik ke Bedugul (Rp. 150.000)
  8. Maen Piano di Rumahnya Diana (Free)
  9. Karaoke di Inul Vizta (Rp. 15.000)
  10. Ngelamar kerja di klinik-klinik (di luar dugaan banyak ngabisin dana)
  11. Jalan-jalan ke Jepang

Ini salah satu klinik kenalan kakakku yang kudatangi untuk menyerahkan CV

Bersama Diana dan Opunk bersepeda di Sanur (hanya berbekal 5000 perak)

Ddokbuki (kue beras pedas), my favorite snack ever!

Bersama Ika mengenang masa kecil yang indah di Strawberry Stop di Bedugul

Indoor Class
  1. Nge-Blog donk yaaaa!
  2. Buat paper craft
  3. Buat Manga
  4. Belajar Bahasa Jepang
  5. Belajar Bahasa Korea
  6. Belajar TOEFL
  7. Belajar Bahasa Rusia
  8. Maen keyboard trus upload ke youtube ƪ(ˇ▼ˇ)¬
  9. Buat cerpen/novel
  10. Ngafalin nama dagang obat-obat paten
  11. Buat scrap book
  12. Nonton drama/movie/sitcom/reality show
  13. Nyiptain lagu
  14. Download lagu-lagu yang lagi nge hits di Radio Phoenix
Buku Bahasa Jepang yang kubeli dulu saat Beasiswa turun, tapi baru dipelajari sekarang haha
Ini hasil belajarku semalam: "Watashi wa omae ga kotoba suki da"

*) Yang di cetak tebal artinya uda di laksanain

Di luar dugaan ternyata kegiatan yang Free dan di dalam rumah malah ngga dilaksanakan. Tanyakan kenapa? Haha, no special reasons! Alasannya ya cuma karena terlalu banyak yang pengen dilakukan dengan free, kusimpen buat cadangan di kala tidak berduit nantinya. Istilannya: "Safe the best for the last" lah ya haha.

1 komentar:

 

©Copyright 2011 Happily Ever After | TNB