Perahu Kertas

Sampul Depan Novel Perahu Kertas

Bagi pecinta novel remaja yang sarat akan cinta, persahabatan namun memerlukan formula baru dalam setiap rangkaian katanya, bisa membaca novel karya Dewi Lestari yang juga dikenal dengan nama "Dee" berjudul Perahu Kertas.

Novel ini mengisahkan seorang gadis bernama Kugy, dengan sifatnya yang cuek dan terkesan aneh, dijuluki Mother Alien. Salah satu hobinya yang tidak biasa adalah mengirim surat-surat kepada Dewa Neptunus melalui perahu kertasnya. Kugy sejak kecil memiliki impian untuk menjadi juru dongeng. Suatu ketika, gadis ini dipertemukan oleh seorang laki-laki blasteran Belanda bernama Keenan, seorang jenius yang punya cita-cita menjadi pelukis.

Bagaimana jadinya jika seorang penulis bertemu dengan seorang pelukis? Akankah mereka melakukan kolaborasi membuat buku cerita bergambar? Apa yang terjadi jika timbul cinta di antara mereka namun salah satunya sudah memiliki kekasih? Akankah cita-cita mewujudkan buku cerita bergambar itu akan pupus dan tak akan pernah terjadi?

Untaian demi untaian kata yang disusun cerdas oleh pengarang membuat saya terhanyut dalam kisah dua remaja ini. Berseting di Belanda, Bali, Jakarta dan Bandung membuat kisah ini lebih berwarna dan tidak monoton. Konflik yang ada tidak terkesan dibuat-buat. Sungguh kisah cinta yang dipenuhi imajenasi. Usai membaca kisah ini hingga akhir, saya jadi bertekad jadi orang tegar dan melakukan sesuatu ngga setengah-setengah. Seperti makna dalam film 500 days of Summer, "Ungkapkanlah apa yang ada dalam benakmu, supaya orang lain tahu apa maksudmu, agar cintamu tak pergi kemana-mana dan kau merasa sakit hati"

sumber gambar