A Fool Me?

saya lagi sedih,

makanya saya nyanyi lagu sedih juga
(kalau sudi nonton video saya
jangan lupa matiin lagu bloody valentine-nya dulu ya)

Saya lagi badmood, saya lagi kesal karena selalu dipersalahkan. Memang apa salahnya kita berharap lebih dari segala usaha yang kita lakukan? Motto saya kan work hard must be regarded! Lalu kenapa saya harus dipersalahkan ketika saya gagal dalam mencapai usaha saya? Ngga masuk akal! Menghubungkan sesuatu yang ngga logis dengan kenyataan yang terjadi. Memangnya saya ngga boleh berontak?

Padahal hari ini saya baru habis menjalani a lovely trip with my best friends. Sayangnya rasa senang saya menguap seketika ketika saya harus dipersalahkan seperti ini. Setiap orang punya sisi lemah kan? Setiap orang pasti berusaha untuk tidak jatuh ke lubang yang sama dua kali kan? Setiap orang pasti pernah punya keiningan besar dan wajar kecewa saat gagal kan? Kenapa mesti dipersalahkan? Kenapa mesti bawa nama-nama Tuhan?

Oke saya akui saya bukan orang yang rajin sembahyang. Tapi saya orang yang selalu ingat Tuhan. Memang saya sempat ragu dengan kehadiran-Nya, tapi saya selalu berusaha menanamkan dalam pikiran saya bahwa Beliau emang nyata. Dan ketika saya gagal, kenapa mesti mengatasnamakan Tuhan? Memangnya orang yang selalu sukses selalu ingat Tuhan? Adakalanya kita khilaf kan? Ngga jauh-jauh deh. Teman saya, yang benar-benar atheis selalu mendapat apa yang dia mau jika dia berusaha, toh kalaupun gagal, dia tak pernah mempersalahkan Tuhan!

Saya hanya kesal jika saya dipersalahkan karena saya dituduh hal yang tak saya senangi, padahal saya sudah berusaha. Lain soal kalau saya dikata-katai kalau saya ngga ada usaha sama sekali, saya akan bungkam! Saya juga ngga suka kalau saya dibanding-bandingkan dengan orang apapun alasannya, apalagi dalam suasana upset seperti ini! Saya ingin marah, ingin menangis! Apa hal itu juga dilarang? Apa saya sebegitu patut dipersalahkan?