Night Travelling

google serach for chrysant flower

Pukul 3 sore, HP-ku berdering, bunyinya kring! (serius bener-bener kring bunyinya!). Rupanya ada sms masuk.

____________________________________________
from: Yudik Ncik

content: yoe, jam brapa jadinya ntar jenguk adeknya susan? ____________________________________________

Saya yang baru pulang dari kampus dengan kepala terhuyung seusai mendapat kuliah macem-macem seputar kesehatan anak (Pediatri) jadi asal jawab.

__________________________________________
to: Yudik Ncik
content: ya jam brapa je qe mau
__________________________________________

Saya tertidur layaknya orang yang ngga pernah tidur bertahun-tahun, tanpa ganti baju dan tas di tempat tidur. Amazing saya tidak ngiler.

Tiba-tiba...

Ring tone: The All American Reject_Falling Apart mengalun kencang di telinga. Saya melihat sepintas layar HP, Yudik Ncik calling...

_________________

Saya: halo (nada malas)
Yudik: aku uda di depan nih!
Saya: tut tut tut (tutup telpon)
-------------------------------

Saya dengan malas keluar rumah dan dengan tampang kusut (peduli amat) menyambut sahabat-sahabat saya itu (sepasang Cok dan Yudik yang bagai kepompong). Ternyata Yudik ngga mampir soalnya dia mau pulang dulu buat mandi, jadi saya hanya mengajak Cok ke ruang tamu. Saya suruh dia menunggu saya siap-siap baru deh kita merencanakan next plan.

Next plan adalah ke rumah sahabat saya yang lain, sebut saja di Ovy Riandewi karena ada sedikit bisnis dengannya. Jam menunjukkan pukul 06.30 sore, lalu saya menghubungi Yudik yang ternyata belum juga sampai di rumahku. Jadilah aku dan Cok ke rumahnya dan olala, itupun kami perlu waktu 1/2 jam buat nunggu dia "dandan".

Baru deh kita menuju lokasi utama yaitu ke rumah sakit buat jenguk adeknya Chuchan. Dan lebih mengagetkannya lagi, saya ternyata ditipu! Adeknya Chuchan di rawat inap di Surya Husadha di Ubung dan bukan di pulau Buton. Itu artinya saya bakal pulang malem. Tapi ngga papalah, sebagai insan medis kita harus berempati pada yang sakit. Dan biar tahu kita lagi jenguk orang sakit, teteup eksis nomer satu! Ahaha.

with-komplotan-poltek.com

Chucan and her past

Singkat cerita, sudah malam dan telepon sudah gaduh dari rumah nyuruh pulang. Tapi perut lapar. Mau ngga mau harus drive thru dulu ke tempat terdekat. Bagaimanapun perut tetap nomer satu! Ahaha.