I am not Crying

Di suatu tempat yang jauh di bawah dasar laut, namanya desa Bikini Bottom. Tersebutlah seorang tokoh utama yang selalu jadi pusat perkara di sana. Namanya Sponge Bob, di kuning, dia kotak, di berbolong-bolong, punya rumah nanas (okey, skip the prolouge).

That's me, Sponge Bob yang selalu ceria dan tersenyum walaupun terlihat bodoh, aku hanya sedikit lugu dan tidak waras. Aku punya sahabat baik bernama Patrick, si bintang laut yang lola, dan cenderung mempersalahkan orang lain padahal itu akibat kebodohannya sendiri. Kami sudah bersahabat sejak lama, sejak kami sama-sama mengenyam pendidikan di bawah bimbingan Ny.Puff. Aku pun menganggap kami adalah sahabat yang tak akan pernah terpatahkan.

Tapi ternyata setelah sekian lama kami bersahabat, persahabat kami yang bagai kuda laut ini (kalau di darat persahabatn itu bagai kepompong, kalo di dasar laut, persahabatan bagai bagai kuda laut) ternyata terpatahkan juga. Karena apa? Karena Patrick ternyata mendapat pacar.

Hmm, anda tidak menyangka bukan kalau Patrick ahirnya bisa punya pacar? Percayalah, ini masa kejayaan patrick. Semenjak Patrick punya pacar, aku si Sponge Bob ini akhirnya sadar sesuatu kalau tidak ada yang abadi (yaoloh, kok aku jadi melankolis gini sih? Ini gara-gara aku denger lagunya At the Dolphin Bay nih, ganti lagu ahhh).

Nah, dia mungkin bahagia disana dengan pacarnya, dan mungkin melupakan sosok sahabat yang imut dan lucu ini. Ok! Aku gak ngambil ati (walopun kadang2 gak nyangka juga begitu gampangnya persahabatan ter-overide oleh kekasih (hmm, ada yang inget kata overide?? Bacalah catetan penyakit Tetralogy of Fallot anda, Aorta meng-overide katup apa gitu, tanya dr. Martinus).

Tapi tapi tapi, suatu ketika (setelah sekian lama Patrick si bintang laut tidak berkabar, sms-pun nda pernah), tiba2 si Patrick nelpon. Sponge Bob bingung juga, antara pengen ramah ataupun sebaliknya. Tapi karena saat Sponge Bob itu orangnya lugu, akhirnya dia tidak bisa berbuat kasar kepada bintang laut yang sudah dianggapnya sahabat karib itu. TErnyata si Patrick nelpon pada saat dia perlu ajah, tentu itu yang memembuat Sponge Bob sedih. Poor Sponge Bob!! Yah semoga ajah Sponge Bob menemukan banyak kebahagiaan yah.

I am not cying

I swear I am not crying

b'cuz I am Sponge Bob

I am the one who will give you happiness