A Crazy 1st May

Di suatu sore, tersebutlah kami-kami ini, Para Model lab anatomi Fakultas Kedokteran . Kami yang cantik & ganteng ini terdiri dari orang-orang separuh baya (Ari Wis), profesor terkemuka (Vina), ilmuwan gila (Egy), perawat RSJ 1 (Susi), perawat RSJ 2 (Erica) tukang sapu FK (Wistya) dan model cantik blasteran jarum suntik dan stetoskop (itu aku, tentunya, dengan popularitas jauh di atas model-model lainnya). Jam menunjukkan pukul 3 sore, kami yang baru saja menuntaskan satu misi rahasia, yaitu tidur saat pleno sesi terakhir kuliahnya dr.m*rt*n*s dan dokter t*y*.

Kami pun mendapat misi baru yang jauh lebih attarctive dan mendesak (ini menyangkut masalah hidup dan mati kami, yaitu kebutuhan nutritif kami harus segera dipenuhi). Bayangkan, habis bertempur dengan segala macam (penyakit) serangan jantung (such as: angina pectoris, angina puyuh, angina tornado), kami pun memutuskan untuk segera capcus mencari tempat pengisian bahan bakar terdekat, terutama yang banyak diskonnya.

Kami para model emang modis (modal diskon) banget karena adanya tugas suci yang harus dengan segera dituntaskan dan sangat emergency itu, berangkatlah model ranger ini menuju ke lokasi perburuan yang tidak lain dan tidak bukan adalah ke tempat jual ayam goreng yang itu thu loh, yang ada paket hantaman (attack).

Karena ini adalah misi yang amat sangat rahasia, karena kami dikejar oleh pasukan gorong-gorong yang diprakarsai oleh Kak S*ry* S*j*n* (gantilah bintang-bintang tersebut dengan huruf vokal, kalo gak tahu huruf vokal harap balik ke TK paling kecil!). Seperti yang aku bilang, ini merupakan misi yang sangat-sangat rahasia karena kami melarikan diri sebelum acara MusAng (musyawarah anggota) dimulai, makanya kami pergi ke lokasi perburuan (yang bersifat nutritif) ini dengan cara mengendap-ngendap dan jalan kaki sepelan siput. Hmmm, selain menghemat biaya bahan bakar kendaran mobile suite gundam kami, juga berguna untuk olah raga sekali-kali kan? Apalagi resiko terkena angina tuh orang yang jarang olga. Sebenarnya agak menyamarkan kondisi keuangan kami yang tak bisa menyewa angkot.

Nah, sesampainya di tempat tujuan, kami pun memesan paket yang sudah lama kami idam-idamkan (yah, salah satu dari kami ada yang hamil, baca: Ari Wis percayalah, dia lelaki tulen, wkwkwkwk). Ehhh eehh ehh, singkat cerita, males ni nyritain keaadan yang ada di sana, beneran deh, gak ada cowok ganteng lewat (iyalah, cowokku, si Jake Gyllenhaal gak ada lewat ke sana), makanya nyampe di sana kami pun makan dengan lahap tanpa peduli sekitar (saking lahapnya, Egy hampir makan semua meja & kursi yang ada di sana).

Hmmm, ohya, aku juga ketemu ama Didik, temanku dulu pas SMA (di accel 5, temen dudukku yang cabul dan suka banget dandan a la wanita). Dan wow, amazing, kini dia insaf ngamen di perempatan dan dateng-dateng bawa wanita cantik pula, mulus, sexy, putih lha kok deskripsinya kayak bintang film porno?. Pas dikonfirmasi, apakah cewek itu adalah pacarnya, dia berbisik padaku, "dia hanya adek", akhhh, apanya yang adek? Mesra gitu. Yang ada mah nanti lagunya Mulan ama maia berubah judul dari TTM jadi ATM (automatic teller machine Adek Tapi Mesra) LOL.

Cukup gosipin si Didik yang ternyata besok ultah, tanggal 2 Mei (hari penDIDIKan nasional nama yang ngga kreatip). Sayang sekali kami tidak dapat melampirkan dokumentasi foto-foto keren kami saat melahap setiap helai serat-serat sayap ayam yang empuk garing kriuk itu, karena di sana lumayan agak rame, takut aja kami malah bikin tambah rame (selain kami bisa dikejar-kejar buat dimintain tanda tangan, juga diminta ngelunasin uang makan yang kami tangguhkan selama 1 bulan di warteg tetangga, upzz, yang ini hanya rahasia kita, oke?) ps: Wistya gak maem karena di puasa, wewww, puasa di hari jumat, so strange!

Nah, cerita berlanjut yah ke kampus, ternyata kami sudah di tunggu-tunggu oleh pasukan gorong-gorong, dan singkat cerita kami pun mengikuti rapat musang dengan perut yang setengah kenyang (makan segitu ditambah olahraga tentu tidak membuat perut ini puas), dan lagi dibuai angin sejuk (kami berada di bawah Air Conditioner, sobat!). Khusus buat aku nih, setengah ngantuk dengan posisi pewe bisa buka laptop orang (laptopnya Ari Wis) sambil ngenet.

Jujur waktu itu males banget denger ceramah yag kupikir it's not my bussiness, I'm here, it's just an accident 4 sure. ~_~ (hontou ni gomenasai, minna!). Nah, pas itu jaringan wi fi-nya lagi error, jadilah tanganku usil ngutak-atik folder di laptopnya si Ceriwis pagi manis Ariwis, aku buka-buka folder di laptopnya berharap sapa tahu nemu hentai (kata dia hentai itu sesuatu yang cocok buat aku, aku jadi penasaran, what the hell hentai is that, anyway?). Saat itu Ibu PD III hendak memberi sambutan, tapi eh, eh, eh, pas saat itu aku lagi buka folder lagu, tiba2 air AC-nya netes, brengs*k, AC-nya bocor!

GODDAMN, tanganku langsung refleks mindahin laptop biar gak kena tetesan aer, sayang kan barang mahal dan sialnya lagi aku mencet enter, jadilah satu ruangan rapat mendengar suara lagu yang menggelegar (aku gak inget betul lagu apa yang menggema saat itu, yang kupikir saat itu cuma bagaimana biar suara bisik-bisik dan cekikikan anggota rapat teralihkan dan berpikir keras biar ni lagu berhenti, Hiks! Berakhir sudah hidupku!

 
Huhuhu, mau tahu gimana caraku menghentikan semua itu dalam hitungan 5 detik (agak lama emang refleksku, kan bukan laptopku thu), aku langsung tutup thu laptop tanpa peduli apa yang terjadi kelak. Untung laptopnya gak kenapa2 dan lagunya juga bisa berhenti. FYUHHHFF...

Tapi ternyata, kegilaan anggota model Ranger belum berhenti di sana, saat predisium (aku juga sebenarnya gak terlalu ngeh apa artinya itu, pokoknya ntar dibacain kerangka pasal-pasal, ntar anggotanya tinggal bilang setuju ato gak), nah pas itu model Ranger emang uda pada batas kesabaran, kami bosan berdiam diri, kami antimatigaya, makanya kami yang terbiasa menggila dan gak biasa diem, biasa guling-guling ato garuk-garuk sambil manjat pohon.

Maka, timbulah ide dari ilmuwan gila (Egy-sama) buat mengadakan fotobox dadakan. Kami pun menyalurkan semua expresi kami di sana dengan lepas, bagai anjing rabies yang tidak bisa ditahan saat kumat, kami pun bergaya di depan kamera, putar kiri-putar kanan, membentuk piramid, bergaya ala selebriti, sok fotomodel gituh.

Hmm,, karena suda baca ni blog ampe sini, ada bonus foto model ranger deh...gratis.!! (nb: jangan salahkan kamu kalau setelah melihat foto gorgeous dan fabolous kami, anda jadi pengen kencing, pengen muntah, sakit kepala, serangan jantung bahkan mati mendadak, ehhmmm, kalo benar itu terjadi, coba hubungi dokter Anwar, konon beliau bisa membangunkan jantung yang sedang tertidur, wkwkwkwwk)

PHOTO SHOT MODEL RANGER

To the right

To The Left Then

Scream, yell, crawl, Baby!

Smile, Smile!

"We Are Amazing Creatures" Feeling

HOW TO BE CRAZY EXIST

1. Kumpulkan teman-teman gila eksis kalian
2. Siapkan hi-tech laptop, yang ada kamera depannya
3. Setting deh tu kamera laptop
4. Mulai pasang gaya
5. Dan... jephretsss!
6. Mudah-mudahan jadinya gak se ancur jepretan di bawah ini.

Camera Toxic has done well